Skip to main content

Malaikatku

 

“Wahai malaikat kecilku…

Aku mungkin tidak sehebat dan sempurna seperti malaikat impianmu. Karena,

Aku hanya punya dua mata, yang dapat menatapmu hangat

Aku cuma punya satu mulut, yang hanya bisa tersenyum untukmu

Aku hanya punya dua telinga, yang sanggup mendengarkan kisah-kisahmu

Aku juga punya dua tangan kecil, yang dapat merengkuhmu kapanpun kau mau

Dan aku punya satu hati, yang menyimpanmu disudutnya yang dalam dan hangat.

Malaikat kecilku, Terimakasih atas perhatianmu selama ini.

Aku yakin suatu hari nanti kau akan jadi malaikat bagi orang-orang disekelilingmu.

Kepakkan sayapmu setinggi yang kau mau.

Tak perlu khawatir kau kesepian, karna hamparan bintang-bintang akan selalu menemanimu di tiap langit cakrawala”.

Sebelum aku menutup mata,

Aku ingin melihatmu dewasa

Anakku

Comments

Popular posts from this blog

Ten Thousand Lifetime

I will search for you through a Thousand Worlds and Ten Thousands of a Lifetime . Until I find you 47 ronin

Doa untuk Putraku (Anakayah DANIS)

  Tuhanku... Bentuklah putraku menjadi manusia yang cukup kuat untuk mengetahui kelemahannya. Dan, berani menghadapi dirinya sendiri saat dalam ketakutan Manusia yang bangga dan tabah dalam kekalahan Tetap Jujur dan Rendah Hati dalam kemenangan Bentuklah putraku menjadi manusia yang berhasrat mewujudkan cita- citanya dan tidak hanya tenggelam dalam angan-angannya saja Seorang putra yang sadar bahwa mengenal Engkau dan dirinya sendiri adalah landasan segala ilmu pengetahuan Tuhanku... Aku mohon, janganlah pimpin putraku di jalan yang mudah dan lunak. Namun, tuntunlah dia di jalan yang penuh hambatan dan godaan, kesulitan dan tantangan Biarkan putraku belajar untuk tetap berdiri di tengah badai dan senantiasa belajar untuk mengasihi mereka yang tidak berdaya Ajarilah dia berhati tulus dan bercita-cita tinggi, sanggup memimpin dirinya sendiri, sebelum mempunyai kesempatan untuk memimpin orang lain Berikanlah hamba seorang putra yang mengerti makna tawa ceria tan...

Menata Cinta

"Setiap hari, cinta harus ditumbuhkan dengan berbagai cara. Cinta harus tumbuh menembus semua rintangan. Kuncup-kuncupnya tak boleh merekah semua seketika, untuk kemudian layu. Ranting dan pokoknya harus kuat menjulang. Cinta harus ditumbuhkan sepanjang usia dengan bunga-bunganya yang bertaburan di sepanjang jalan kesetiaan. Jalan yang ditapaki dengan riang di bumi dan semoga kelak mempertemukan kita kembali dengannya di surga" ~Helvy Tiana Rosa~