Skip to main content

Aku ingin menjemputmu demi kenangan kita dan perjalanan yang belum usai

Aku ingin menjemputmu,
Demi kenangan kita
Saat mana tangan kita saling menggenggam dalam perjalanan pulang
Sesalku ketika tak melihatmu turun dari bis merah
Kita tertawa bersama
Melangkah menjauhi keramaian
Memelukmu erat adalah kenangan yang tak pernah usai hangatnya
Menciummmu adalah kenangan panas membara
Terbawa dalam perjalanan hingga kini

Aku ingin menjemputmu
Demi perjalanan kita yang belum usai
Berbisik padamu tentang inginku
Melangkah bersama dalam perjalanan panjang
Tempuh gersangnya gurun kehidupan
Mengusap air matamu

Aku ingin menjemputmu
Menyelesaikan putaran waktu kehidupan
demi kenangan kita dan perjalanan yang belum usai ….


~yk/100713

Comments

Popular posts from this blog

Ten Thousand Lifetime

I will search for you through a Thousand Worlds and Ten Thousands of a Lifetime . Until I find you 47 ronin

Doa untuk Putraku (Anakayah DANIS)

  Tuhanku... Bentuklah putraku menjadi manusia yang cukup kuat untuk mengetahui kelemahannya. Dan, berani menghadapi dirinya sendiri saat dalam ketakutan Manusia yang bangga dan tabah dalam kekalahan Tetap Jujur dan Rendah Hati dalam kemenangan Bentuklah putraku menjadi manusia yang berhasrat mewujudkan cita- citanya dan tidak hanya tenggelam dalam angan-angannya saja Seorang putra yang sadar bahwa mengenal Engkau dan dirinya sendiri adalah landasan segala ilmu pengetahuan Tuhanku... Aku mohon, janganlah pimpin putraku di jalan yang mudah dan lunak. Namun, tuntunlah dia di jalan yang penuh hambatan dan godaan, kesulitan dan tantangan Biarkan putraku belajar untuk tetap berdiri di tengah badai dan senantiasa belajar untuk mengasihi mereka yang tidak berdaya Ajarilah dia berhati tulus dan bercita-cita tinggi, sanggup memimpin dirinya sendiri, sebelum mempunyai kesempatan untuk memimpin orang lain Berikanlah hamba seorang putra yang mengerti makna tawa ceria tan...

Menata Cinta

"Setiap hari, cinta harus ditumbuhkan dengan berbagai cara. Cinta harus tumbuh menembus semua rintangan. Kuncup-kuncupnya tak boleh merekah semua seketika, untuk kemudian layu. Ranting dan pokoknya harus kuat menjulang. Cinta harus ditumbuhkan sepanjang usia dengan bunga-bunganya yang bertaburan di sepanjang jalan kesetiaan. Jalan yang ditapaki dengan riang di bumi dan semoga kelak mempertemukan kita kembali dengannya di surga" ~Helvy Tiana Rosa~