Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2014

INIKAH YANG KITA INGINKAN

Hiruk pikuk Pemilu sudah lama berlalu. Setelah melalui jalan berliku hingga berujung keputusan MK, terpilih sudah Presiden & Wakil Presiden Indonesia. Lalu, caci maki dan telunjuk fitnah masih juga bertebaran. Inikah yang kita inginkan? Apakah kita lupa bahwa kritik jauh lebih berguna jika ada fakta yang mendukung dan ada solusi yang juga ditawarkan. Berjabat tangan dan bertegur sapa dibutuhkan untuk menunjukkan bahwa kebesaran bangsa adalah diatas segalanya. Kerja nyata dan kepedulian membangun jauh lebih bermakna daripada tudingan berbau dendam. Kata kata menyejukkan dan berempati menjadi jalan berdiskusi. Harusnya inilah yang kita inginkan!!! Terimalah senyumku dan jabat tanganku, ikhlas kuberikan untuk kebesaran dan kedamaian bangsaku

Maafkan aku Senja

Pagi kuberanjak lekas menjumput rejeki Mengarungi lorong kehidupan Keriuhan pasar menenggelamkanku Beban yang kubawa terasa jadi ringan Setelah satu dua sapa Setelah oceh nakal bocah sudut pasar Tapi kepedihan hari lalu kembali membayang Kujalani lagi lorong kehidupan Kutinggalkan Pagi di keriuhan pasar meredup Kumenemui Siang di pengap asap kotaku Ada wajah wajah murka dihadapan Siang Ada wajah wajah kecewa di kanannya Ada wajah wajah sinis di kirinya Tapi juga kulihat wajah wajah berpengharapan diselanya Beban yang kubawa terasa jadi ringan Tapi kepedihan hari lalu kembali membayang Dengan langkah terseret Kutinggalkan Siang di bak sampah batas kotaku Penuh debu dosa kehidupan seluruh ragaku Tusukan onak duri di hutan ranggas sadarkan jalanku Tertatih aku menuju Pohon Jati disudut sana Bersama, kuhela beban yang kubawa Dibawah Pohon Jati itu Aku sandarkan jiwaku Juga luka raga dan debu dosaku Dan beban hari lalu Saat itulah Sang Waktu menemuiku Dan mem