Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2015

Belajar dari Jogokariyan

Nama Masjid ini tidak terdengar Islami. Masjid Jogokariyan namanya. Arsitekturnya sederhana, tidak se ‘wah’ Masjid megah nan berlapis emas dengan arsitektur memukau. Pun tak sebesar Masjid lain di perkotaan yang dihiasi ornamen-ornamen memikat. Masjid Jogokariyan memang hanya Masjid kampung yang sederhana dengan dua lantai. Akan tetapi, soal manajemen dan kemakmuran rumah ibadah umat Islam, Masjid yang berlokasi di jalan Jogokariyan no. 36 Yogyakarta ini boleh dijadikan sebagai tempat studi banding. Jamaah Shubuh di Masjid ini separuh dari Jamaah Jum’at! Ramai sekali. Di saat banyak Masjid yang sangat bergantung pada sumbangan warga di sekitarnya, Masjid Jogokariyan malah tidak bergantung pada infaq dan shadaqah masyarakat. Bahkan, dengan manajemen yang profesional, keberadaan Masjid Jogokariyan justru membantu kehidupan ekonomi warga sekitar. Masjid Jogokariyan mampu menjadikan ekonomi berbasis Masjid sebagai penggerak ekonomi masyarakat. Prinsipnya, “Jika pasar mengalahkan M

Butuh

Lebaran tak lama lagi Sepuluh hari dari sekarang Matamu menerawang Gelisah karena ketiadaan Tak seperak duit tergenggam Beratus butuh menampakkan diri Anak butuh baju baru Bini butuh kutang baru Emak dikampung menunggu Kamupun butuh sesuatu Di Pasar Tiba tiba mata berbinar Seorang ibu berbaju kuning norak Perhiasan menumpuk ditubuh gendut Ditangan gelang emas berjajar delapan Dileher terkalung bagai rantai kapal Tak butuh lama kamu berpikir Inilah jalan memenuhi butuh Di Pasar jugalah Hidupmu tak berlanjut Ditikam pisau tukang daging Dihantam batu tukang parkir 1436H

Pelangi

Lama pelangi tak nampak Di bentang cakrawala Kemarau musnahkan warna Danau menjadi coklat Tanah gersang mengabu Kau pun kurus memucat fsw, 171015

Desir Angin

Communication Problem

Perjalanan Cinta

Setia menemani

Pagi kau berlari bersama teman Menjumput asa mencari cinta Siang hari kau berjalan sendiri Ditinggal janji hidup bersama Ingin hasratmu tetap menyala Memenuhi janji memeluk dunia Pada Senjamu kau ingin berjalan sendiri jua Setelah semua lelah tak berbalas Tapi aku tetap disini ingin menemanimu Bersama waktu menunggu panggilanNYA

Cintamu

bukankah aku sudah mengatakan kepadamu kemarilah rengkuh aku dengan sepenuh jiwamu datanglah aku akan berlari menyambutmu tapi kau terus sibuk dengan dirimu kalaupun datang kau hanya menciumi pintu rumahku tanpa meski sekedar melongokku kau hanya membayangkan dan menggambarkan diriku lalu kau rayu aku dari kejauhan kau merayu dan memujaku bukan untuk mendapatkan cintaku tapi sekedar memuaskan egomu kau memarahi mereka yang berusaha mendekatiku seolah olah aku sudah menjadi kekasihmu apakah karena kau cemburu buta atau takut mereka lebih tulus mencintaiku Pulanglah ke dirimu aku tak kemana mana 2005 Mustofa Bisri

Arti Mencintai

Sangatlah menyakitkan mencintai seseorang, tetapi tidak dicintai olehnya. Tetapi lebih sakit, bila mencintai dan tidak pernah menemukan keberanian untuk memberitahu dia apa yang kamu rasakan. Hanya perlu satu menit untuk menghancurkan seseorang, satu jam untuk menyukai seseorang, satu hari untuk mencintai seseorang tetapi membutuhkan seumur hidup untuk melupakan seseorang. Mungkin Tuhan menginginkan kita untuk bertemu dengan orang yang tidak tepat sebelum bertemu dengan yang tepat. Jadi ketika kita akhirnya bertemu dengan orang yang tepat, kita akan tahu betapa berharganya anugerah tersebut. Cinta adalah ketika kamu membawa perasaan, kesabaran dan romantis dalam suatu hubungan dan menemukan bahwa kamu peduli dengan dia. Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu. Hanya untuk menemukan dan pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi. Ketika pintu kebahagiaan tertutup, yang lain terbuka. Tetap

Berguru

"Jika aku berguru, aku tak meminta guru yang dapat mengajariku punya kemampuan terbang dan menghilang cukuplah bagiku jika sang guru mau membimbingku untuk belajar menyingkirkan batu dijalan, rela pada keberuntungan orang lain, sabar atas kemalangan diri sendiri, senang melihat tetangga punya barang baru, mencintai anak anak, menyayangi hewan. Dari guruku, aku tidak mengharapkan pelajaran apapun selain pelajaran merendahkan diri dan merendahkan hati Jika ada seseorang yang memiliki kualitas kerendahan hati dalam arti yang sebenarnya, kepada merekalah aku datang berguru" ~Prie GS

Senja mendua

Tak habis habisnya Aku bercerita tentang senja Sungguh aneh tentangnya Apakah aku yang tak biasa... Di senja aku bertemunya Sejak itu tak henti tawa canda Tak henti seribu kisah cinta mengiring Di senja berikutnya Ada puisi kucipta Berpuluh ribu kata Aku harus melepasnya pergi Kesedihan dan rindu dalam kata Sungguh aneh tentangya Di waktu senja Kubertemu cinta Di waktu senja juga Aku melepasnya 080915

Rumah Jiwa

"Kediamanmu akan menjadi tempat tinggal jika membuat Anda dan jiwa yang tinggal di dalamnya merasa tentram. " -- Phillip Moffitt, penulis dan pendiri Life Balance Institute, tinggal di Amerika INI satu kisah tentang sembilan bersaudara yang telah berhasil dalam meraih karir dan cita-cita yang diimpikan. Dari kesembilan bersaudara tersebut, hanya seseorang yang memiliki rumah sangat sederhana. Delapan bersaudara yang lain, rumahnya tergolong mewah dan lapang. Bahkan berlantai dua. Lantas, ada apa dengan rumah sederhana itu? Rumah itu tak luas. Tergolong rumah mungil dengan nama generik: tipe 36. Namun kok anehnya, orang yang tinggal di sana selalu berwajah ceria, senang, dan hampir tak ada cekcok. Tidak hanya itu. Di waktu-waktu tertentu, saat liburan sekolah tiba, rumah sederhana itu tiba-tiba penuh sesak dengan anak-anak. Usut punya usut, mereka adalah keponakan si empunya rumah, Pak Joko, itulah nama pemilik rumah sederhana itu. Mereka datang ke sana, dari berbag

Rahasia Kesuksesan

Berkat rahmat Allah Yang Mahakuasa, saya dipertemukan dengan hamba-Nya yang satu ini. Beliau adalah seorang leader yang selalu mengayomi, memberikan bimbingan, semangat, inspirasi, ide dan gagasan segar. Beliau seorang pemimpin yang mampu menggerakkan ratusan hingga ribuan anak buahnya. Beliau seorang guru yang memiliki lautan ilmu, yang selalu siap ditimba oleh anak-anaknya dan bagai tiada pernah habis. Saat ini beliau memiliki berbagai macam bidang usaha, di antaranya sebagai supplier dan distribusi alat dan produk kesehatan, puluhan hektar tambak, puluhan hektar ladang, berpuluh rumah kos, ruko, stand penjualan di mall, apartemen dan lain-lain. Pernah saya mencoba menghitung, penghasilan beliau bisa mencapai Rp 1 Milyar per bulannya. Sebuah pencapaian luar biasa bagi saya dan kebanyakan orang lain. Pertemuan antara saya dan beliau yang saya ceritakan di bawah ini terjadi beberapa tahun yang lalu, di saat penghasilan beliau masih berkisar Rp 200 juta per bulan. Bagi saya, angk

Jangan Batalkan Cinta

Engkau mendengar bangsa ini memerlukan kemesraan Maka engkau menelusuri nusantara Mengakrabi setiap manusia Merangkul alam dan segala hamba Mengikat tali sejati persaudaraan Tetapi engkau ditertawakan oleh kekuasaan Engkau tersisih dari lingkaran persaingan Dengarlah kubisikkan sesuatu ke telingamu Sudah lama aku menjadi bagian dari dirimu Aku ikut berdetak dengan jantungmu Mengalir dalam darahmu Kusyukuri gembiramu, kutangisi sedihmu Tolong jangan ajak aku bunuh diri Dengan mundur dari nikmatnya kemesraan ini Emha Ainun Nadjib, 2006