Skip to main content

Posts

Showing posts from 2010

Sistem Nilai

Sistem Nilai Apakah yang Kita Pilih? Benarkah yang salah selalu adalah ia dan mereka? Sementara yang benar pasti kita dan saya? Benarkah yang harus direformasi selalu adalah yang di situ dan di sana, dan bukan yang di dalam diri kita sendiri? Mungkinkah reformasi eksternal dikerjakan tanpa berakar pada reformasi internal? Apakah sesungguhnya yang sedang berlangsung di dalam syaraf-syaraf hati kita serta sel-sel otak kita? Sistem nilai apakah yang sesungguhnya kita pilih untuk mengerjakan gegap gempita yang kita sebut reformasi ini? Demokrasi, sosialisme, Jawaisme, Islam, Protestanisme, Yahudisme, Serabutanisme, kebencian, dendam, atau apa? Emha Ainun Nadjib

Cinta Bertebaran

Cinta bertebaran disekelilingku. Ada cinta dalam tatapan bangga ayah pada anaknya yang mau belajar. Ada cinta dalam rengkuhan manja wanita itu pada kekasihnya. Ada cinta seorang anak yang menunggu ayahnya pulang bekerja. Dan juga ada cinta dalam perpisahan ini.

kesadaran

  kesadaran tidak pernah datang pada saat kita inginkan. ketika terlambat, kita menyaksikannya sebagai penyesalan. ketika kita merasa tepat pada waktunya, kita menyaksikannya sebagai sebuah keberuntungan. Dan bagaimanapun, kita akan menjadi lebih bijak sesudahnya..

Kerinduan

Hanya kerinduan yang aku rasakan ketika sepi menyapu debu2 kebencianmu kepadaku Aku rindu keceriaanmu… aku rindu kasih sayang mu aku rindu semua hal yang ada pada dirimu namun kebencianmu kepadaku tak akan menggoreskan hati yang penuh pelangi cinta ini Apakah cinta sejati tak berpihak pada kita hanya dirimu yang mampu menjawab misteri cinta ini… inspirasi : adhenarochim

Sepagi ini kita berpisah?

Belahan jiwaku.... aku merindumu Dalam peluk hangat dadamu Dalam pijar bintang matamu Kelam dunia jadi teduh di dadamu Kelam malam jadi bersinar di matamu Belahan jiwaku Sepagi inikah kita berpisah??

Masih ada ruang kosong

Masih ada ruang kosong Disini Dihati ini Kusiapkan hanya untukmu Jika kau lelah Mencari Masih ada tempat disini Diruang hatiku Hanya untukmu, kasihku...

1431 H

Aku mencintainya

Sayang, Aku tidak sedang merayumu Ku sampaikan “suara dari dalam”ku Ku percaya “suara dari dalam” adalah suara yang murni Suara yang akan membawaku lebih baik lagi Membawaku terbang tinggi, saat aku gagah perkasa Meredam gundahku, saat aku layu tak terperi Sayang, Karena itu ketika aku jauh darimu Aku tidak merasa gundah Aku merasa aku adalah milikmu Akan ada aku disampingmu kelak Menjadi kawan dalam penggalan akhir hidup kita Sayang, Benar bahwa aku tidak mempunyai harta duniawi Yang dapat memenuhi inginmu Benar bahwa aku hanya punya cinta Yang tidak kuat mewarnai kelam dunia ini Sayang, Sudah kutanyakan “ suara dari dalam”ku Karenanya sudah bulat tekadku Sudah kujanjikan jiwa dan ragaku Agar ada senyummu saat aku gagah perkasa Agar ada hangatmu saat aku layu tak terperi Sayang, Aku sungguh mencintaimu!!! Fadjari/2010 “Jika anda mencintai hingga terluka, tak akan ada yang tercederai. Yang anda temui adalah makin tulusnya cinta” ~Bunda Teresa

SETIAP KEMENANGAN BUTUH KESABARAN

Di suatu sore, seorang anak datang kepada ayahnya yg sedang baca koran… “Ayah, ayah” kata sang anak … “Ada apa?” tanya sang ayah….. “Ayah, aku capek, sangat capek … karena aku belajar mati matian untuk mendapat nilai bagus sedang temanku bisa dapat nilai bagus dengan menyontek…aku mau menyontek saja! aku capek. sangat capek… aku capek karena aku harus terus membantu ibu membersihkan rumah, sedang temanku punya pembantu, aku ingin kita punya pembantu saja! … aku capek, sangat capek … aku capek karena aku harus menabung, sedang temanku bisa terus jajan tanpa harus menabung…aku ingin jajan terus! … aku capek, sangat capek karena aku harus menjaga lisanku untuk tidak menyakiti, sedang temanku enak saja berbicara sampai aku sakit hati… aku capek, sangat capek karena aku harus menjaga sikapku untuk menghormati teman teman ku, sedang teman temanku seenaknya saja bersikap kepada ku… aku capek ayah, aku capek menahan diri…aku ingin seperti mereka…mereka terlihat senang, aku ingin bersik

Cinta Adalah Keintiman, Gairah, dan Komitmen

Oleh: Santy Yanuar Pranawati * "Aku mencintaimu." Tidak semua orang bisa dan terbiasa mengucapkan kalimat tersebut, terutama apabila untuk pertama kalinya. "Aku mencintaimu" merupakan sebuah kalimat yang bisa membuat hati seseorang bergetar atau bergelora, baik yang mengucapkan maupun yang menerima ucapan itu. Apalagi bila kalimat itu diucapkan dengan penuh ketulusan , bukan hanya karena kebiasaan, apalagi tipu muslihat. Definisi kata cinta sangat luas dan tak terbatas. Setiap orang memaknai kata cinta dengan pandangan mereka masing-masing. Ada pendapat yang mengatakan bahwa cinta merupakan sebuah perasaan ingin berbagi bersama dengan seseorang. Ada juga yang berpendapat bahwa cinta adalah perasaan simpati yang melibatkan emosi yang mendalam. Pendapat lain menyatakan, cinta adalah sebuah kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, patuh, dan mau melakuk

Lagu Cinta

oleh: Dewa 19 Aku jatuh cinta,'tuk kesekian kali Baru kali ini ku rasakan cinta sesungguhnya, tak seperti dulu kali ini ada pengorbanan Reff: Cinta bukan sekedar kata-kata indah cinta bukan sekedar buaian belaian peraduan Samudra cinta dari palung hati tak terukur dalamnya Hingga saat perpisahan tiba mengundang air mata atau hanya secuil penyesalan Kembali ke: Reff (*)Cinta adalah ruang dan waktu datang dan menghilang semua karunia sang pencipta Mungkinkah kau sedang menatap bulan Bulan sabit yang sedang kupandangi mungkinkah kamu menangis diatas bintang khayalku Kembali ke: Reff Maafkanlah cinta atas kabut jiwa yang menutupi pandangan kalbu Kembali ke: Reff,(*)

Sejajar Itu Indah

Oleh: Sonny Wibisono * "Duduk sama rendah, berdiri sama tinggi." -- Peribahasa Indonesia   PESAN sate, yang datang malah pecel lele. Ngidam bakso, disodori bakwan malang. Halah, aya-aya wae. Praktis selera makanpun hilang. Padahal saat sebelum pergi dia mengingat semua pesanan dengan baik. Namun, apa hendak dikata. Budi tidak seperti biasanya seperti itu. Dia termasuk office boy atau pesuruh di kantor yang paling jempolan. Bukan saja karena dia paling senior, tetapi juga cepat menangkap maksud dari mereka yang member perintah. Lantas, ada kejadian apa dengannya hari ini? Melihat muka masam dari para pekerja di kantor, dia pun hanya termenung. Murung sekali. Apakah ada seorang dari kami yang mengeluarkan kata yang barangkali dia pun tak menyadari akan menimbulkan dampak bagi Budi. Entahlah. Kami pun berbincang di dapur. Dari mulutnya kemudian terumbar kebimbangan hatinya. Di rumahnya, anaknya sakit dan belum sempat dibawa ke dokter. Gaji yang diterima sudah habis karena sebagi

KETIKA

Ketika dunia memberi 1000 alasan untuk membuat Kamu menangis … Tunjukkanlah bahwa Kamu punya 1001 alasan untuk tersenyum. Ketika dunia memberi 1000 alasan untuk membuat Kamu mengeluh … Tunjukkanlah bahwa Kamu punya 1001 alasan untuk bersyukur. Ketika dunia memberi 1000 alasan untuk membuat Kamu menyerah … Tunjukkanlah 1001 janji Allah bahwa Kamu akan Berjaya, sebab Ketika kerjamu tidak dihargai, Maka saat itu Kamu sedang belajar tentang KETULUSAN. Ketika usahamu dinilai tidak penting, Maka saat itu Kamu sedang belajar KEIKHLASAN. Ketika hatimu terluka sangat dalam, Maka saat itu Kamu sedang belajar tentang MEMAAFKAN. Ketika Kamu harus lelah & kecewa, Maka saat itu Kamu sedang belajar tentang KESUNGGUHAN. Ketika Kamu merasa sepi & sendiri, Maka saat itu Kamu sedang belajar KETANGGUHAN. Ketika Kamu harus membayar biaya yang sebenarnya tidak perlu Kamu tanggung, Maka saat itu Kamu sedang belajar tentang KEMURAHHATIAN Dunia ini terlalu hina untuk membuat Kamu menangis …

Jadilah Engkau Buminya, Maka Dia Senantiasa Menjadi Langitmu

Assalaamu'alaykum Wr.Wb.Akhwat dan Ikhwan Fillah, Bismillaahirrohmaanirrohiim......... Sejak pernikahan itu, kita sudah berada dalam sebuah ikatan perjanjian yang berat yang disebut dalam Al-Qur'an dengan ' mitsaqon gholizhon '. Begitu beratnya perjanjian tersebut sehingga jika ada yang melanggarnya dengan adanya perceraian ( thalaq ) membuat bergetar nya ARSY' Alloh Swt. Zaujati....mungkin engkau sudah mengetahui kisah seorang ibu bernama Umamah binti Al-Harits As-Syaibani,istri Auf As-Syaibani yang menyampaikan nasehat dan wasiat menjelang putrinya menikah. Jadikanlah nasihat tersebut sebagai pengingat dan penyadar dirimu. Dengan lemah lembut dan penuh kasih sayang, Umamah binti Al-Harits berkata pada putrinya, " Wahai putriku sayang, sesungguhnya wasiat itu merupakan peringatan bagi orang yang lupa dan bantuan bagi orang yang berakal. Ketahuilah anakku, wanita itu ada untuk menemani laki-laki dan begitu pun dengan laki-laki, ia ada untuk menemani wanita.

Menikmati gelombang kehidupan:

  dalam gelombang naik, membutuhkan jiwa yg gembira dan raga yg berupaya agar gelombang itu tetap tinggi selama mungkin. Dalam gelombang turun tetap butuh jiwa gembira & raga yg keras berupaya agar secepatnya menjadi gelombang tinggi. Kesemua harus tetap didalam kesederhanaan dan keikhlasan diri. ~Fadjari~

Pertempuran Damai

aku tidak menyuruh kalian bekerja, tapi berperang. aku tidak menyuruhmu berdamai, tapi memenangkan. mudah mudahan kerja kalian menjadi pertempuran dan damai kalian menjadi kemenangan.... -zarathustra - nietzsche.

Ayah, maafkan aku

  Resapilah kenangan-kenangan manis dan pahit yang pernah terjadi dengan menatap wajah-wajah Orang-orang tercinta. Rasakanlah betapa kebahagiaan dan keharuan akan membuncah seketika jika mengingat itu semua. Pengorbanan yang kadang melelahkan namun enggan Dia ungkapkan Tanpa kata, tanpa suara............seolah Dia berkata... "betapa lelahnya aku hari ini". Dan penyebab lelah itu? Untuk siapa dia berlelah-lelah? Tak lain adalah kita. Selanjutnya, bayangkanlah apa yang akan terjadi jika esok hari Dia "orang-orang terkasih itu".......... tidak lagi membuka mata untuk selamanya ... Ayah, maafkan aku........ Gurat keriput di wajahmu , tanda juangmu Mengumpulkan rupiah demi rupiah Untuk nasi yang kumakan setiap hari Ayah, maafkan aku........ Tubuh rentamu, tanda tenaga yang terkuras Mengumpulkan harap demi harap Agar aku anakmu bisa hidup layak Ayah, maafkan aku....... Aku lebih sering lupa daripada ingat untuk menyapamu Aku lebih seri

Aku Masih Mencintaimu

Pantas kah hingga detik ini aku masih masih mencintaimu ..? sedangkan kau di sana telah bahagia dengannya seseorang yang memberikan keajaiban dalam hidupmu aku sadar diri .. aku tahu aku salah.. bila mengharapkan mu bisa mencintaiku lagi. tapi melupakanmu… menyakitkan nuraniku karena kau adalah kenangan terindah yang ku miliki kau mengubah kelabu hidupku menjadi cerah dan berwarna kau membuat tangisku menjadi indah kau menyulam kata-kata singkat yang tak bisa ku lupakan meski kau bukan segalanya untukku tapi tanpamu aku rapuh aku ingin kau..mencintaiku lagi meski hanya sehari saja itu sudah sadar .. saat ini dia lebih pantas memiliki cintamu seutuhnya..   puisi ini karya : Dewi Permatasari ( Sii Oliver)

Doa untuk Putraku (Anakayah DANIS)

  Tuhanku... Bentuklah putraku menjadi manusia yang cukup kuat untuk mengetahui kelemahannya. Dan, berani menghadapi dirinya sendiri saat dalam ketakutan Manusia yang bangga dan tabah dalam kekalahan Tetap Jujur dan Rendah Hati dalam kemenangan Bentuklah putraku menjadi manusia yang berhasrat mewujudkan cita- citanya dan tidak hanya tenggelam dalam angan-angannya saja Seorang putra yang sadar bahwa mengenal Engkau dan dirinya sendiri adalah landasan segala ilmu pengetahuan Tuhanku... Aku mohon, janganlah pimpin putraku di jalan yang mudah dan lunak. Namun, tuntunlah dia di jalan yang penuh hambatan dan godaan, kesulitan dan tantangan Biarkan putraku belajar untuk tetap berdiri di tengah badai dan senantiasa belajar untuk mengasihi mereka yang tidak berdaya Ajarilah dia berhati tulus dan bercita-cita tinggi, sanggup memimpin dirinya sendiri, sebelum mempunyai kesempatan untuk memimpin orang lain Berikanlah hamba seorang putra yang mengerti makna tawa ceria tanpa m