Skip to main content

Aku Harus Pergi


September 7, 2010 by Jazzuly

Aku datang tidak untuk semua ini
Tidak untuk menyadarkan engkau
Bahwa pada akhirnya setiap kenyataan dan harapan
Dari sungai pelangi mimpi yang kemarin kita arungi
Ternyata bukan milik kita
Tapi milik mereka yang beruntung dengan kisah abadinya

Dan aku pergi bukan karena semua itu
Bukan karena penat atau hatiku yang menyusut
Juga tidak untuk menemukan penggantimu
Karena kehadiran mereka hanya akan membuatku terjaga
Bahwa kaulah satu-satunya wanita yang pantas ada disampingku

Akan kita apakan kuil kenangan ini?
Merelakannya runtuh dan terabaikan?
Atau tetap berdiri kokoh pada ingatan dan sela lamunan?
Hmm, biarlah itu menjadi urusan waktu

Punah dari tata surya
Bukan berarti aku lelah memberimu cahaya
Salahkah, bila aku tak ingin genang pasang di lautan matamu
Menenggelamkan perasaan yang seharusnya membiak di setiap detak jarum jam?
Waktu yang membawaku ke dalam hidupmu
Waktu juga yang merenggutku darimu
Kita cukup tau itu, bukan?


Comments

Popular posts from this blog

Ten Thousand Lifetime

I will search for you through a Thousand Worlds and Ten Thousands of a Lifetime . Until I find you 47 ronin

Aku Ingin Melukis Rumah Untukmu, Anakku

Aku Ingin Melukis Rumah Untukmu, Anakku Sedang duduk kita di beranda Tangan-tangan kecilmu dan terang bola matamu Adakah bedanya Dengan gambar kecilku dulu Waktu kulukis rumah Tanpa pintu tanpa jendela Dan langit kelabu diatasnya Ingin kuhapus masa lalu Hari-hari terisak yang sukar engkau mengerti Sekarang dibelakangmu aku berdiri Sudahkah benar aku menjadi ayah Setelah memberimu beberapa Sesuatu yang tidak engkau pinta Namun aku harus melakukannya Selagi kental tinta kasih sayang kita Mungkin belum pudar persahabatan, kejujuran, Dan semua saja yang pernah kita bangun Menuliskan garis dan warna menawan Ingin aku melukis lagi sebuah rumah untukmu Dengan awan putih diatasnya Sebuah rumah yang terang Berpintu dan berjendela Agar bebas mengalir lalu lalang Bendera nurani kita 1995 Handrawan Nadesul

Doa untuk Putraku (Anakayah DANIS)

  Tuhanku... Bentuklah putraku menjadi manusia yang cukup kuat untuk mengetahui kelemahannya. Dan, berani menghadapi dirinya sendiri saat dalam ketakutan Manusia yang bangga dan tabah dalam kekalahan Tetap Jujur dan Rendah Hati dalam kemenangan Bentuklah putraku menjadi manusia yang berhasrat mewujudkan cita- citanya dan tidak hanya tenggelam dalam angan-angannya saja Seorang putra yang sadar bahwa mengenal Engkau dan dirinya sendiri adalah landasan segala ilmu pengetahuan Tuhanku... Aku mohon, janganlah pimpin putraku di jalan yang mudah dan lunak. Namun, tuntunlah dia di jalan yang penuh hambatan dan godaan, kesulitan dan tantangan Biarkan putraku belajar untuk tetap berdiri di tengah badai dan senantiasa belajar untuk mengasihi mereka yang tidak berdaya Ajarilah dia berhati tulus dan bercita-cita tinggi, sanggup memimpin dirinya sendiri, sebelum mempunyai kesempatan untuk memimpin orang lain Berikanlah hamba seorang putra yang mengerti makna tawa ceria tan...