Oleh Siti Halimah
Waktuku telah terbuang.
Hingga air mata tak mampu lagi tuk Keluar.
Berwaktu-waktu ku disana, menunggu, menunggu dan menunggu.
Hingga air mata tak mampu lagi tuk Keluar.
Berwaktu-waktu ku disana, menunggu, menunggu dan menunggu.
Apa dia tak tau bahwa aku disini mencemaskannya ??
Angin hanya bisa menembus bajuku,
Tapi tak bisa menembus hatiku. Senja, senja dan senja…
Tepat waktu itulah aku kembali bergegas kehunianku.
Bertemu Ayah dan Ibuku.
Sebenarnya, aku sedih.
Tak pernah ada kabar darinya.
Bertemu Ayah dan Ibuku.
Sebenarnya, aku sedih.
Tak pernah ada kabar darinya.
Hari-hariku dipenuhi dengan Rintih dan rasa kecewa.
Kelam dan Mendung, Sunyi dan Sepi.
Aku Melepaskan rasa itu pada Senja yang Dia beri .
Kelam dan Mendung, Sunyi dan Sepi.
Aku Melepaskan rasa itu pada Senja yang Dia beri .
Comments