Skip to main content

Aku melakukan kesalahan

Aku melakukan kesalahan,
ketika melihat kebenaran hanya ada pada kata kataku saja.
Kesalahan ketika melangkah berdasar kebenaran pendapatku belaka.
Menganggap aku bisa memenuhi harapnya tanpa bertanya

Kini aku mendapat pelajaran
Bahwa kebenaran tak hanya dari pendapatku semata
Kebenaran juga bukan hanya miliknya semata
Kasih sayang antara kita yang utama

Kini, aku selalu menghadirkan pelukan
Setiap malam saat aku bersamanya
Tak kupedulikan kebenaranku sendiri
Memelukmu adalah kebenaran yang selalu kuperjuangkan

Comments

Popular posts from this blog

Ten Thousand Lifetime

I will search for you through a Thousand Worlds and Ten Thousands of a Lifetime . Until I find you 47 ronin

Aku Ingin Melukis Rumah Untukmu, Anakku

Aku Ingin Melukis Rumah Untukmu, Anakku Sedang duduk kita di beranda Tangan-tangan kecilmu dan terang bola matamu Adakah bedanya Dengan gambar kecilku dulu Waktu kulukis rumah Tanpa pintu tanpa jendela Dan langit kelabu diatasnya Ingin kuhapus masa lalu Hari-hari terisak yang sukar engkau mengerti Sekarang dibelakangmu aku berdiri Sudahkah benar aku menjadi ayah Setelah memberimu beberapa Sesuatu yang tidak engkau pinta Namun aku harus melakukannya Selagi kental tinta kasih sayang kita Mungkin belum pudar persahabatan, kejujuran, Dan semua saja yang pernah kita bangun Menuliskan garis dan warna menawan Ingin aku melukis lagi sebuah rumah untukmu Dengan awan putih diatasnya Sebuah rumah yang terang Berpintu dan berjendela Agar bebas mengalir lalu lalang Bendera nurani kita 1995 Handrawan Nadesul