Aku
Ingin Melukis Rumah Untukmu, Anakku
Sedang duduk kita di beranda
Tangan-tangan kecilmu dan terang bola matamu
Adakah bedanya
Dengan gambar kecilku dulu
Waktu kulukis rumah
Tanpa pintu tanpa jendela
Dan langit kelabu diatasnya
Ingin kuhapus masa lalu
Hari-hari terisak yang sukar engkau mengerti
Sekarang dibelakangmu aku berdiri
Sudahkah benar aku menjadi ayah
Setelah memberimu beberapa
Sesuatu yang tidak engkau pinta
Namun aku harus melakukannya
Selagi kental tinta kasih sayang kita
Mungkin belum pudar persahabatan, kejujuran,
Dan semua saja yang pernah kita bangun
Menuliskan garis dan warna menawan
Ingin aku melukis lagi sebuah rumah untukmu
Dengan awan putih diatasnya
Sebuah rumah yang terang
Berpintu dan berjendela
Agar bebas mengalir lalu lalang
Bendera nurani kita
1995
Handrawan Nadesul
Comments