Skip to main content

Butuh

Lebaran tak lama lagi
Sepuluh hari dari sekarang
Matamu menerawang
Gelisah karena ketiadaan
Tak seperak duit tergenggam
Beratus butuh menampakkan diri
Anak butuh baju baru
Bini butuh kutang baru
Emak dikampung menunggu
Kamupun butuh sesuatu

Di Pasar
Tiba tiba mata berbinar
Seorang ibu berbaju kuning norak
Perhiasan menumpuk ditubuh gendut
Ditangan gelang emas berjajar delapan
Dileher terkalung bagai rantai kapal
Tak butuh lama kamu berpikir
Inilah jalan memenuhi butuh

Di Pasar jugalah
Hidupmu tak berlanjut
Ditikam pisau tukang daging
Dihantam batu tukang parkir

1436H

Comments

Popular posts from this blog

Ten Thousand Lifetime

I will search for you through a Thousand Worlds and Ten Thousands of a Lifetime . Until I find you 47 ronin

Doa untuk Putraku (Anakayah DANIS)

  Tuhanku... Bentuklah putraku menjadi manusia yang cukup kuat untuk mengetahui kelemahannya. Dan, berani menghadapi dirinya sendiri saat dalam ketakutan Manusia yang bangga dan tabah dalam kekalahan Tetap Jujur dan Rendah Hati dalam kemenangan Bentuklah putraku menjadi manusia yang berhasrat mewujudkan cita- citanya dan tidak hanya tenggelam dalam angan-angannya saja Seorang putra yang sadar bahwa mengenal Engkau dan dirinya sendiri adalah landasan segala ilmu pengetahuan Tuhanku... Aku mohon, janganlah pimpin putraku di jalan yang mudah dan lunak. Namun, tuntunlah dia di jalan yang penuh hambatan dan godaan, kesulitan dan tantangan Biarkan putraku belajar untuk tetap berdiri di tengah badai dan senantiasa belajar untuk mengasihi mereka yang tidak berdaya Ajarilah dia berhati tulus dan bercita-cita tinggi, sanggup memimpin dirinya sendiri, sebelum mempunyai kesempatan untuk memimpin orang lain Berikanlah hamba seorang putra yang mengerti makna tawa ceria tan...

Menata Cinta

"Setiap hari, cinta harus ditumbuhkan dengan berbagai cara. Cinta harus tumbuh menembus semua rintangan. Kuncup-kuncupnya tak boleh merekah semua seketika, untuk kemudian layu. Ranting dan pokoknya harus kuat menjulang. Cinta harus ditumbuhkan sepanjang usia dengan bunga-bunganya yang bertaburan di sepanjang jalan kesetiaan. Jalan yang ditapaki dengan riang di bumi dan semoga kelak mempertemukan kita kembali dengannya di surga" ~Helvy Tiana Rosa~